Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur, mendorong Pemerintah Kabupaten setempat untuk melakukan pembelian mobil laboratorium keliling covid-19 seperti milik Pemkab Tulungagung.
Wakil Ketua DPRD, Sukur Prianto, mengatakan, lonjakan pasien Covid-19 sekarang ini semakin meningkat. Dan diperkirakan akan terus melonjak, mengingat turunnya kesadaran masyarakat akan bahaya virus ini.
“Sekarang, Pemkab Bojonegoro hanya memiliki alat pemeriksaan covid atau PCR untuk 16 orang saja dalam satu hari. Padahal, butuh deteksi dini,” imbuh Politisi asal Partai Demokrat.
Menurutnya, dengan lonjakan pasien Covid-19 di Bojonegoro harus ada solusi. Sehingga, ketika masyarakat yang terinfeksi virus ini dapat dideteksi awal, maka penularannya bisa ditekan.
“Kami mendorong, agar Pemkab Bojonegoro segera mencari solusi dengan membeli kendaraan laboratorium keliling seperti milik Tulungagung yang mampu memeriksa 1000 orang lebih dalam satu hari,” imbuhnya.
Dari informasi yang didapat, Sukur memaparkan jika Kendaraan tersebut dapat melakukan pemeriksaan sample darah maupun swab melalui metode rapid test, maupun polymerase chain reaction atau PCR.
Laboratorium dibuat di atas truk kontainer, dan terdiri dari tiga ruangan. Yakni ruang pendaftaran, ruang untuk pemeriksaan rapid test, serta satu ruangan khusus yang dimanfaatkan untuk pengambilan swab tenggorokan, guna pemeriksaan PCR.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ani Pudjiningrum, mengaku sudah mengajukan kendaraan laboratorium keliling tersebut kepada Bupati Anna Mu’awanah.
“Kami sudah ajukan, jadi ditunggu saja. Karena butuh proses,” imbuhnya.
Menurutnya, jumlah pasien Covid-19 di Bojonegoro sekarang ini mengalami peningkatan. Sehingga, sosialisasi terus digiatkan agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan.
“Kami terus ingatkan agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan,” pungkasnya. (*ror)