Kabar Kota

Sukses Panen Raya Melon di Tuban: Dukungan Sosial dan Potensi Pengembangan

478
×

Sukses Panen Raya Melon di Tuban: Dukungan Sosial dan Potensi Pengembangan

Sebarkan artikel ini

Tuban – Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, yang mewakili Bupati Aditya Halindra Faridzky, bersama dengan General Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, Istifaul Amin, turut berpartisipasi dalam acara panen raya melon yang diadakan di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Panen raya melon ini merupakan momen penting yang menandai keberhasilan Kelompok Tani Mliwang Metu Banyune di Desa Mliwang yang telah menanam melon sejak awal bulan Agustus 2023.

Sekretaris Daerah, Budi Wiyana, menyampaikan kegembiraannya atas kesuksesan panen raya ini. Beliau mengungkapkan, “Alhamdulillah, saya senang melihat suburnya melon tumbuh di daerah yang kurang air, dengan keterlibatan kelompok tani dan perawatan yang baik, hasilnya telah terbukti. Tentu saja, hal ini memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi warga dan dapat menjadi contoh baik untuk wilayah lain di Tuban.”

Kebun melon seluas 7.000 M2 ini adalah salah satu inovasi sosial pemberdayaan yang dilakukan oleh SBI Tuban, yang melibatkan kelompok tani warga Desa Mliwang. Dalam lahan tersebut, sekitar 3.500 batang pohon melon ditanam dengan sistem teknik lanjaran atau ajir bambu. Dengan teknik ini, buah melon menggantung dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah, menghindari pembusukan dan pertumbuhan jamur.

Baca Juga :  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bojonegoro Dukung Produktivitas Petani Kangkung

Istifaul Amin, General Manager SBI, memberikan apresiasi atas keberhasilan kebun melon ini. Beliau berharap keberhasilan ini akan menjadi pembelajaran berharga dan mendorong pengembangan dan perluasan budidaya melon yang lebih luas serta lebih melibatkan warga setempat.

Jenis melon yang ditanam adalah Honeydew Melon dari spesies cucumis melon, dengan masa tanam hingga panen sekitar 70 hari.

M.Yunani Rizzal, General Affairs dan Community Relations Manager SBI Tuban, mengungkapkan, “Saat ini, kami mengelola kebun melon seluas 4.000 M2 di lahan milik SBI dengan 1.800 pohon, dan 3.000 M2 di lahan desa dengan 1.700 pohon.”

Baca Juga :  Yatim Mandiri Tuban bersama Tanazawi gelar Pesantren Ramadhan Kreatif

Hasil panen perdana dari 3.500 pohon yang ditanam di lahan SBI mencapai tingkat keberhasilan sekitar 75%, sedangkan di lahan desa mencapai 70%, menghasilkan sekitar 8.000 buah melon.

Melon tetap menjadi pilihan populer masyarakat untuk kebutuhan konsumsi buah-buahan. Harga melon masih terjangkau dengan kisaran Rp 18.000- Rp 20.000 per kilogram.

Rizzal menambahkan, rencananya budidaya melon akan dikembangkan dengan produk turunannya, seperti manisan, jus, keripik, dan bahkan sebagai pakan ternak yang memiliki nutrisi tinggi.

Dasir, Ketua Kelompok Tani Mliwang Metu Banyune, berbicara dengan optimisme, “Bertani melon telah memberikan kepercayaan kepada kami bahwa lahan kering pun bisa menghasilkan. Kami percaya, di mana ada kemauan, pasti ada jalan.”

Dalam upaya memajukan sektor pertanian dan memberdayakan masyarakat setempat, hasil panen raya melon ini menjadi langkah awal yang obyektif dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di Kabupaten Tuban.(fa/Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *