Suaradesa.co-Ririn Wedia
Bojonegoro-Sebanyak 13 petinggi partai politik di Kabupaten Bojonegoro menghadiri acara serah terima simbolis Bantuan Keuangan Partai Politik Tahun 2023 di Graha Buana, Jumat (26/5/2023).
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, saat memberi sambutan menyampaikan, jika pencairan Banpol harus menunggu audit dari BPK terlebih dahulu.
“Alhamdulilah, audit dari BPK selesai dan banpol bisa segera dicairkan,”ujarnya.
Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini mengungkapkan, jika ada peningkatan besaran banpol dari tahun sebelumnya.
“Kita ini kan berproses, makanya mari kita berpolitik riang gembira,”tegasnya.
Secara tersirat, Bupati Anna mengharapkan kondisi di Bojonegoro kondusif dan guyub rukun antar partai politik terlebih menjelang Pemilu 2024.
Dia mengilustrasikan kondisi politik di tingkat pusat. Saat di ruang rapat paripurna antar anggota legislatif sudah biasa berdebat. Tapi perdebatan itu tidak sampai dibawa kemana-mana.
“Keluar gedung DPR kita ya bercanda, ngopi bareng,”tukasnya.
Bupati sekaligus Ketua DPC PKB Bojonegoro ini juga menggarisbawahi pentingnya berpolitik dengan semangat riang gembira dan mengajak semua partai politik bersikap dewasa dalam menghadapi dinamika di Bojonegoro.
Pihaknya mengungkapkan, jika proses kenaikan banpol ini untuk memperkuat partai politik sebagai pilar demokrasi di Kabupaten Bojonegoro, menjadi dorongan bagi partai politik untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.
“Dengan berbagai pertimbangan, kenaikan banpol tahun ini sudah sah secara regulasi, maka mari kita sambut Pemilu nanti dengan riang gembira,”tandasnya.
Sementara itu, data dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan total dana Bansos yang segera dicairkan adalah sebesar Rp7.842.020.000,00.
Banpol tersebut diberikan untuk 13 Parpol diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda).(rin)