Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan, dari 20 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk publik hanya tersisa 6 persen saja.
“Program penghijauan di Bojonegoro terus digalakkan, ada sisa 6 persen yang masih harus dipenuhi,”kata Kepala DLH Bojonegoro, Hanafi, Rabu (10/8/2022).
Dia mengatakan, jika jenis pohon yang ditanam adalah tabebuya, pule dan trembesi. Sementara lokasi ada di seluruh wilayah Bojonegoro.
“Tidak hanya di pusat kota saja, tetapi juga tersebar di seluruh wilayah Bojonegoro,”tukasnya.
Menurutnya, penghijauan di Bojonegoro sangat penting untuk melestarikan lingkungan agar kembali asri dan sehat tanpa adanya pencemaran.
“Dengan penghijauan akan menurunkan suhu di suatu tempat,”tukasnya.
Sementara RTH 10 persen provat oleh operator Minyak dan Gas (migas) di Bojonegoro baik Lapangan Sukowati, Blok Cepu, maupun Jambaran-Tiung Biru sekarang ini telah terpenuhi.
“Mereka komitmen untuk memenuhi RTH di Bojonegoro,”pungkasnya. (rin)