Suaradesa.co (Lebaksari)- Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, melakukan peninjauan hilir kali Ingas di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kegiatan ini sebagai bentuk follow up solusi jangka panjang atas jebolnya tanggul dan upaya tindak lanjut dari kunjungannya pada Rabu (16/12/2020) lalu.
Intensitas curah hujan yang makin tinggi adalah salah satu faktor meluapnya air kali ingas. Untuk menanggulangi hal tersebut, secara langsung Bupati memberikan perintah kepada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bojonegoro untuk melakukan assesment dan perencanaan.
Kepada Dinas PU SDA Bojonegoro, Tedjo Sukmono menjelaskan, tidak jauh dari bibir kali, pihaknya segera akan membangun pintu pengendali air (Check Dam) guna menanggulangi luapan. Yakni ketika volume air Bengawan Solo meningkat, pintu air akan di tutup.
“Tahun depan akan segera kita lakukan perencanaan dan pemetaan dengan matang. Realisasi pembangunan Check Dam mungkin di 2022,” jelasnya kepada suaradesa.co, Minggu (20/12/2020).
Ketika ketinggian air naik pada titik tertentu, lanjut Tedjo, sungai-sungai kecil seperti kali Ingas, tidak akan bisa membuang seluruh airnya ke Bengawan solo. Sehingga dapat mengakibatkan luapan yang bisa mengancam area sekitar bantaran sungai Bengawan Solo yakni wilayah Lebaksari, Kalisari dan Kadungrejo.
“Terutama lahan pertanian yang lokasinya bersebelahan langsung dengan tanggul,” pungkasnya.(*ror)
