Suaradesa.co (Kalitidu) – Sebanyak 20 pemuda Ansor dari Kecamatan Malo, Kedewan, Purwosari dan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendapatkan pelatihan servis handphone dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten setempat. Acara yang dilaksanakan selama enam hari yakni Rabu (17/11/2020) hingga Selasa (22/11/2020) pekan depan berlangsung di gedung MTs Islah Kalitidu dari pukul 08.00 wib sampai 16.00 wib.
Kepala Disperinaker, Welly Fitrama, mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pemuda sehingga bisa membuka peluang usaha baru.
“Juga bisa menciptakan lapangan kerja untuk menumbuhkembangkan kegiatan perekonomian masyarakat,” jelasnya pada suaradesa.co, Kamis (19/11/2020).
Salah satu peserta, Lisan (30) dari Kecamatan Kedewan, mengaku sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini.
“Karena bisa meningkatkan keahlian saya dan peluang buka usaha dirumah sendiri itu besar. Jadi, nanti bisa terima orderan kalau mahir,” imbuhnya.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, saat memberi sambutan secara virtual berharap agar semua peserta bisa mendapatkan keahlian tersebut guna meningkatkan kapasitas diri.
“Setelah pelatihan, harapan saya semua peserta bisa membuka usaha sendiri dirumah,” pungkasnya.
Data dari Disperinaker menyebutkan, pelatihan kompetensi telah diberikan kepada 2.286 orang, dengan rincian pada APBD Induk tahun 2020 sejumlah 1.386 orang, terdiri dari pelatihan sejumlah 700 orang, bimbingan teknis sejumlah 480 orang, dan uji sertifikasi kompetensi sejumlah 206 orang.
Sedangkan pada Perubahan APBD tahun 2020 sejumlah 900 orang, dengan rincian pelatihan bagi pemegang Kartu Petani Mandiri (KPM) di 29 lokasi sebanyak 580 orang, pelatihan yang berasal dari usulan masyarakat di 10 lokasi sebanyak 200 orang, dan pelatihan untuk GP Ansor di 6 lokasi sebanyak 120 orang, yang dimulai pada tanggal 11 November 2020 sampai tanggal 27 November 2020 mendatang.(*nue)