Kabar Kota

Proyek Jalan di Desa Klepek Molor, DPRD Bojonegoro Minta Kontraktor Bertanggung Jawab

665
×

Proyek Jalan di Desa Klepek Molor, DPRD Bojonegoro Minta Kontraktor Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Proyek Jalan di Desa Klepek Molor, DPRD Bojonegoro Minta Kontraktor Bertanggung Jawab
Proyek Jalan di Desa Klepek Molor, DPRD Bojonegoro Minta Kontraktor Bertanggung Jawab

Bojonegoro – Proyek rekonstruksi jalan di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, kembali menjadi sorotan publik akibat keterlambatan pengerjaan. Komisi D DPRD Bojonegoro pun mengambil langkah tegas dengan mengingatkan kontraktor dan dinas terkait untuk segera merampungkan proyek tersebut sesuai jadwal dan standar kualitas.

Anggota Komisi D DPRD Bojonegoro dari Fraksi PDIP, Amin Thohari, S.H., menekankan pentingnya disiplin waktu dalam pengerjaan proyek infrastruktur. Ia juga meminta pihak pelaksana untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di lapangan.

“Kami sudah mengingatkan kontraktor, pengawas, dan dinas terkait agar tidak ada lagi keterlambatan. Proyek harus selesai tepat waktu dengan memperhatikan kualitas. Selain itu, permasalahan dengan warga sekitar proyek juga harus segera diselesaikan,” tegas Amin Thohari, Jumat (17/1/2024).

Baca Juga :  Persibo Bojonegoro Puncaki Klasemen Liga 3 PSSI Jawa Timur Grup N

Berdasarkan data terbaru, progres pembangunan jalan tersebut baru mencapai 70 persen. Padahal, target penyelesaian proyek ditetapkan pada akhir Desember 2024. Amin memperingatkan bahwa DPRD siap memanggil kontraktor dan pihak terkait jika terjadi keterlambatan lebih lanjut.

Tak hanya soal progres pengerjaan, Amin juga mengkritisi desain jembatan di jalur tersebut yang dinilai terlalu tinggi. Ia meminta dinas terkait untuk mengevaluasi aspek teknis agar pembangunan tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab dan Kejari Bojonegoro Resmikan Balai Rehabilitasi Narkotika

“Elevasi jembatan harus dikaji ulang. Jangan sampai pembangunan justru membahayakan keselamatan pengguna jalan. Urgensi pembangunan jembatan dengan tinggi seperti itu juga perlu dievaluasi lebih mendalam,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Retno Wulandari belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi.

Jalan di Desa Klepek merupakan akses vital bagi warga sekitar, sehingga penyelesaian proyek ini menjadi kebutuhan mendesak.

DPRD Bojonegoro berharap pengerjaan dapat segera dituntaskan tanpa mengorbankan kualitas dan keselamatan pengguna jalan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *