Berita UtamaKabar Kota

Petani Sekitar Lapangan Banyu Urip Mulai Tanam Tembakau

228
×

Petani Sekitar Lapangan Banyu Urip Mulai Tanam Tembakau

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Petani disekitar Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, pada masa kemarau sekarang ini mulai menanam tembakau. Maklum, ada beberapa petani yang sawahnya jauh dari sumber mata air sehingga struktur tanah harus menyesuaikan jenis tanaman.

Seperti sawah milik Kadiman (62), warga Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Hampir seluas 7000 meter persegi sawahnya sebagian ditanami tembakau. Berharap, 3 bulan kedepan bisa tumbuh subur seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Sinergi Industri Hulu Migas dan Pemkab Bojonegoro Majukan UMKM Sekitar Wilayah Operasi

“Lima tahun yang lalu, daun tembakau yang saya tanam berdaun lebar dan tebal. Sehingga, nilai jualnya juga tinggi. Kalau tahun kemarin tidak lagi. Daunnya kecil dan tipis,” ujar bapak lima anak ini, Kamis (18/6/2020).

Dia katakan, pengalaman panen sebelumnya hanya mendapatkan tembakau sebanyak 55 Kg saja. Dengan harga Rp22.000/Kg atau dari total hasil panen sebesar Rp14 juta.

Baca Juga :  Tilik Pasar Wisata, Bupati Bojonegoro Borong Sayuran Segar

“Padahal, biaya produksi dari tanam sampai panen kurang lebih Rp10 juta, itupun dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain,” imbuhnya.

Dia berharap, kali ini tenaman tembakaunya bisa berduaan tebal dan lebar sehingga pabrikan yang menerima hasil panennya bisa membeli dengan harga tinggi.

“Harapannya begitu,” tukasnya singkat. (*Wed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *