Berita UtamaKabar Kota

Perajin di Bojonegoro Terima Pelatihan Produksi Souvenir Bertema Thengul

387
×

Perajin di Bojonegoro Terima Pelatihan Produksi Souvenir Bertema Thengul

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Bojonegoro ) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memberikan pelatihan bagi perajin seni berupa souvenir Bercorak budaya Khas Bojonegoro. Kegiatan ini digelar di Gedung Serba Guna Jalan KH. Mansyur selama dua hari yakni Selasa (24/11/2020) dan Rabu (25/11/2020) hari ini.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, secara Virtual menyampaikan, acara ini bertujuan untuk membentuk dan mendukung terciptanya ekonomi kreatif di Bojonegoro.

“Saya berharap, setelah pelatihan ini mampu mencetak perajin yang mandiri dan ke depannya hasil kreasinya mempunyai nilai ekonomis dan mempunyai daya saing di pasaran,” kata Bupati Anna.

Baca Juga :  Pengembangan Aplikasi E-Mamin dan E-MBLB Berikan Kemudahan Pembayaran Pajak

Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini menyebutkan, untuk terciptanya perajin yang mandiri dan hasil kreasinya diterima oleh pasar, harus ada sinergi dari semua pihak.

“Terutama berdaya saing, maka Dinas Koperasi dan Mikro, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, serta dan Dinas Kebudayaan dan Periwisata harus bersinergi, agar tercipta sistem yang baik agar satu sama yang lain saling mendukung,” tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Budianto, menyampaikan, pelatihan tersebut untuk pembuatan kreasi souvenir bercorak thengul sebagai ikon tarian Daerah Bojonegoro.

Baca Juga :  EMCL Sabet 4 Gelar Platinum di ISDA Awards 2021

“Harapan kami, perajin bisa membuat corak Thengul ke dalam batik, tempat pensil, tempat tissue ataupun semua ide kreasi yang dimiliki peserta itu sendiri,” terangnya.

Salah satu peserta, Siti Nurul Hidayati, mengaku senang karena terpilih menjadi peserta pelatihan batik bermotif Thengul. Karena bertambah lagi kreatifitas yang dimilikinya selain membuat kerajinan rajut.

“Bisa membuat dan mengembangkan lagi kreatifitas lainnya dari pelatihan ini,” ujar wanita asal Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam ini.(*nue)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *