Pengurus BKM Kecamatan Soko Ditugaskan Inventarisir Aset Masjid yang Hilang

Reporter: Ahmad Fauzi

Suaradesa.co, Bojonegoro- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, secara resmi melantik pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat desa se-Kecamatan Soko dalam sebuah acara pengukuhan yang berlangsung di Aula KUA Kecamatan Soko pada Jumat,(15/9/2023).

Dalam sambutannya, Munir mengingatkan para pengurus BKM yang baru dilantik untuk berupaya mengembalikan aset BKM yang telah hilang.

Ia menyatakan keprihatinannya karena banyak aset masjid yang tidak diketahui keberadaannya, dan Badan Kesejahteraan Masjid ini sudah lama tidak aktif.

Munir juga menegaskan pentingnya menjaga agar masjid tidak digunakan sebagai ajang politik. Dalam tahun politik, ia menekankan bahwa masjid harus tetap fokus pada tujuan utamanya, yaitu mensejahterakan umat dan beribadah.

“Pengurus yang telah dilantik diharapkan dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik,”harapnya.

BKM merupakan lembaga resmi yang dibentuk oleh Kementerian Agama untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam.

Setelah pengukuhan, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari, berharap pengurus BKM segera melanjutkan dengan rapat kerja untuk menyusun program organisasi.

Ia menegaskan kesiapan Kemenag Tuban untuk memfasilitasi rapat kerja BKM.

Ini adalah pengukuhan ketiga setelah sebelumnya dilakukan di Kecamatan Kenduruan dan Kecamatan Singgahan.

Pihaknya berharap pengukuhan ini tidak hanya membawa manfaat bagi kaum muslimin, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar masjid.

Pengukuhan Ketua BKM tingkat Kecamatan sendiri telah dilaksanakan sebelumnya di gedung PLHUT Kemenag Tuban pada tanggal 4 September, dimana 20 Kepala KUA se kabupaten Tuban dilantik sebagai Ketua BKM tingkat Kecamatan.

Pengukuhan BKM tingkat desa di kecamatan Soko melibatkan 33 orang dan dikukuhkan oleh Kepala KUA setempat, Fathurrahman.

Dengan demikian, semoga pengurus BKM yang baru dilantik dapat mengemban amanah dengan baik dan berhasil mengembalikan aset yang hilang serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.(fa/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *