Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan menjamin kebutuhan dasar para pasien yang saat ini tengah menjalani isolasi. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Bojonegoro, Masirin.
Ia menyebutkan, saat ini ada 54 orang yang terdiri 41 laki-laki dan 13 perempuan menempati rumah isolasi di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) setelah dinyatakan reaktif positif dari hasil rapid test.
“Kebutuhan makan warga yang dikarantina ditanggung oleh Pemkab Bojonegoro,” ujar Masirin, Senin (11/5/2020).
Tidak hanya menanggung kebutuhan konsumsi para warga yang diisolasi, pemkab juga memberikan sembako bagi keluarga warga yang menjalani karantina.
“Semua kebutuhan ditanggung Dinkes,” katanya.
Ia mengungkapkan, warga yang dikarantina adalah kebanyakan para pedagang pasar kota yang mengikuti rapid test beberapa waktu lalu.
Tak hanya di BLK, warga lainnya yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 25 perempuan dan 5 laki-laki juga dikarantina di Rumah Pemantauan Wana Tirta Dander.“
Seperti diketahui, Pemkab Bojonegoro terus melakukan rapid test kepada para pedagang untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Mereka yang hasilnya menunjukkan reaktif positif virus corona, dikarantina di BLK dan Rumah Pemantauan Wana Tirta Dander.(*)