Suaradesa.co (Ngampel – Campurejo) – Menurunnya Pendapatan Asli Desa baik yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana desa (ADD) berdampak pada kondisi perekonomian desa. Tak terkecuali Desa Ngampel, Kecamatan Kapas dan Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kondisi ini membuat pemerintah desa (pemdes) setempat menyiapkan program pemberdayaan masyarakat (PPM) bagi warga di sekitar Lapangan Sukowati.
Kepala Desa Ngampel, Purwanto, mengaku, selain sektor kesehatan yang telah di support oleh Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field selama ini, namun masih ada sektor lain yang butuh dukungan.
“Seperti pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, dalam kondisi keuangan desa saat ini, sangat membutuhkan support dari Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.
“Kalau semua ditanggung desa, tidak akan mampu,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, pengajuan PPM dari Desa ke Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field mendapat dukungan penuh, sehingga kebutuhan masyarakat yang tidak tercover di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes) bisa diambilkan dari PPM.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno. Ia berharap agar operator Lapangan Sukowati, Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field bisa menerima proposal pengajuan PPM untuk warganya.
“Apalagi, sekarang ada penyesuaian dari Pemkab Bojonegoro juga. Jadi, harapannya bisa segera terealisasi,” tukasnya.
Menanggapi hal itu, Public and Relations Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Angga Aria, mengaku akan mengkomunikasikan hal tersebut bersama Pemerintah Desa sekita ring 1.
“Saat ini program CSR ada penyesuaian program karena Pandemi Covid-19,” pungkasnya.(*sar)
Penulis : Nafita Sari
Editor : H. Ulya