Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masa khidmat 2020-2022 resmi dilantik di Pendopo Malowopati, Minggu (14/2/2021).
Ketua PP-IPPNU, Nurul Hidayatul Ummah, mengatakan, berjalannya prosesi pelantikan hari ini adalah bukti kecintaan kader-kader IPNU dan IPPNU Bojonegoro terhadap Nahdlatul Ulama dan para pendirinya.
“Tugas kita sebagai pengurus IPNU dan IPPNU ini adalah menjadi gerbang masuknya pemuda di Nahdlatul Ulama,” tukasnya.
Kaderisasi di IPNU dan IPPNU ini adalah jantungnya organisasi. Kaderisasi ini tidak berlaku di pimpinan cabang saja. Akan tetapi berjalannya kaderisasi juga harus sampai di tingkat ranting.
“Sebab IPNU-IPPNU adalah penjaga ideologi negara dan ahlussunnahwaljamaah an nahdiyah dan kitalah para penerus Kiai-Kiai Nahdlatul Ulama,” tandasnya.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Pelantikan sekaligus Pleno Rapat Kerja PC IPNU-IPPNU Bojonegoro periode 2020-2020.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat dan sukses atas terlantiknya segenap jajaran pengurus PC IPNU IPPNU Kabupaten Bojonegoro masa khidmat 2020-2022,” ujarnya.
Dia menambahkan, nantinya sumber daya manusia IPNU IPPNU bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) baik dari Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, maupun Pimpinan Ranting.
Karena dalam Undang-Undang Desa, seperangkat aturan mengenai penyelenggaran pemerintah desa dengan pertimbangan telah berkembang dalam berbagai bentuk.
Maka perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis. Sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
“Sehingga nanti jika dilakukan konsolidasi maka diharapkan konsolidasi bisa merata hingga tingkat ranting. Karena peran ranting di sini sangat penting,” pungkasnya. (*Ardi)