Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengaku konsumsi LPG 3 Kg di masyarakat meningkat sebanyak 30 persen.
“Meski demikian, kita pastikan stok LPG 3 Kg masih aman,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Sukaemi, Minggu (10/5).
Diungkapkan, peningkatan tersebut diperkirakan memasuki bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Peningkatan kali ini, lebih signifikan dbanding sebelum adanya Pandemi Covid-19.
“Data yang kami miliki sejak adanya covid 19 ini penggunaan lpg 3 kg meningkat sekitar tiga puluh persen bila dibandingkan dengan penggunaan sebelum adanya covid 19,” katanya.
Saat ini, masyarakat lebih sering memasak dan membuat kue lebaran. Terlebih, datanya anjuran dirumah saja tentu mempengaruhi pemanfaatan LPG, yang lebih banyak digunakan.
“Terkait dengan peningkatan penggunaan lpg tersebut kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak ketiga, yaitu PT Pertamina. Dimana mereka siap menyuplai berapapun jumlah kebutuhan lpg 3 kg masyarakat bojonegoro,” ujar ia.
Sehingga pria yang pernah menjabat sebagai camat tambakrejo tersebut optimis tidak akan ada kekurangan LPG, dan penjualannya akan sesuai dengan harga ecer tertinggi (HET).
“Pertamina juga siap menyuplai LPG yang non subsidi. Karena itu tidak perlu khawatir akan kelangkaan LPG,” tegas Kemi.(*Ati)