Budal Ning TPS
Kabar Kota

Operasi Patuh Semeru 2024, Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Ditindak di Bojonegoro

381
×

Operasi Patuh Semeru 2024, Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Ditindak di Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Ditindak di Bojonegoro
Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Ditindak di Bojonegoro

Bojonegoro– Operasi Patuh Semeru 2024 yang dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bojonegoro berlangsung selama 14 hari, mulai 15 hingga 28 Juli 2024. Dalam operasi ini, ribuan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas berhasil ditindak.

Data yang dihimpun menunjukkan bahwa pada operasi Patuh Semeru 2024 sebanyak 3.428 sepeda motor, 90 mobil penumpang, satu bus, dan 191 mobil barang terlibat dalam pelanggaran. Selama operasi, petugas memberikan 35.071 tindakan, yang terdiri dari 213 tilang elektronik (ETLE), 3.521 tilang manual, dan 31.337 teguran.

Selain penindakan, Operasi Patuh Semeru 2024 juga mencatat 22 kejadian kecelakaan lalu lintas, melibatkan 28 sepeda motor, 2 mobil penumpang, dan 2 mobil barang.

Baca Juga :  Pastikan Proses Pengembangan Lapangan Pad C Sukowati Berjalan Lancar

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anjar Rahmad Putra, menjelaskan bahwa operasi ini berfokus pada upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum. “Kegiatan preventif bertujuan untuk mencegah masyarakat melakukan pelanggaran lalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan fatalitasnya,” ujar AKP Anjar.

AKP Anjar Rahmad Putra menyoroti dua jenis pelanggaran utama selama operasi, yaitu pada kendaraan roda dua dan roda empat. Untuk kendaraan roda dua, pelanggaran yang paling sering terjadi adalah pengendara yang tidak menggunakan helm SNI (599 pelanggar), melawan arus (2.259 pelanggar), dan pengendara di bawah umur (294 pelanggar). Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, pelanggaran melawan arus (94 pelanggar) dan tidak menggunakan sabuk pengaman (91 pelanggar) menjadi fokus utama.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar, Farida Hidayati Sampaikan Pentingnya Wawasan  Kebangsaan

Selain penindakan, AKP Anjar menekankan bahwa tujuan Operasi Patuh adalah untuk mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas, yang pada akhirnya akan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. “Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan,” katanya.

Selain penindakan langsung, operasi ini juga melibatkan kegiatan preventif seperti pengaturan lalu lintas, penjagaan, pengawalan, dan patroli untuk mencegah pelanggaran yang lebih lanjut.(rin/zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *