Pasuruan – Olimpiade Matematika & Al-Quran (OMATIQ) yang diselenggarakan oleh Yatim Mandiri sukses menggelar acara prestisius ini, memberikan ruang bagi anak yatim dhuafa untuk tumbuh dan berkembang.
Acara ini sejalan dengan visi Yatim Mandiri yang berkomitmen mengangkat martabat sosial kemanusiaan serta membimbing anak-anak yatim dhuafa Indonesia menuju kemandirian.
OMATIQ telah menjadi bagian penting dalam kalender kegiatan Yatim Mandiri sejak tahun 2016 dan kini menjadi olimpiade anak yatim terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2023, OMATIQ kembali meriah di Kota Pasuruan, berlangsung di gedung DPRD Kota Pasuruan pada Minggu (12/11/2023).
Dalam sambutannya, Dinsos Kota Pasuruan, Sarifudun, menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan Yatim Mandiri mengadakan kegiatan sebesar OMATIQ.
“Ini menjadi pengalaman baru dan pertama kali dilaksanakan oleh Yatim Mandiri, menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pengalaman positif bagi anak yatim,”ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 65 anak dari sanggar genius dan sanggar Al-Qur’an dari berbagai kecamatan di seluruh Pasuruan Raya.
Lomba mencakup bidang matematika, Al-Qur’an, dan Pendidikan Agama Islam (PAI). M. Mahmud Thohirin, S. Pd., Kepala Cabang Yatim Mandiri Pasuruan, menyatakan bahwa OMATIQ tidak hanya tentang memenangkan perlombaan, tetapi juga memberikan pelajaran dan pengalaman berharga.
Prestasi OMATIQ 2023 tak lepas dari kolaborasi yang erat dengan relawan Kemandirian, guru dari sanggar genius dan Al-Qur’an, serta dukungan penuh dari berbagai pihak dan sponsor. M. Mahmud Thohirin menambahkan,
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sponsor yang telah memberikan dukungan sehingga acara ini dapat terlaksana dengan sukses,”pungkasnya.(fa/rin)