Semarang – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa tenaga pendamping profesional tetap menjadi elemen kunci dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa.
Hal ini disampaikan dalam pengarahannya pada acara “Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2023” yang diselenggarakan di Gets Hotel, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (3/11/2023).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat terkait, seperti Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Kadis PMD Jawa Tengah Noor Kholis, Koordinator Provinsi Ahmad Hadi Imron, serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Jawa Tengah dari berbagai kabupaten/kota.
Gus Halim, panggilan akrab Menteri Abdul Halim Iskandar, menyampaikan pentingnya terus meningkatkan kapasitas para tenaga pendamping desa.
Menurutnya, anggapan bahwa tenaga pendamping profesional tidak lagi diperlukan ketika desa sudah mandiri adalah tidak benar. Sebaliknya, peran pendampingan desa menjadi semakin vital ketika desa mencapai tingkat kemandirian.
Pendampingan desa menjadi semakin relevan saat desa yang telah mandiri dihadapkan pada permasalahan pembangunan dan pemberdayaan desa yang semakin kompleks.
Gus Halim menjelaskan bahwa ketika desa mencapai tingkat kemandirian, fokusnya akan beralih dari pembangunan infrastruktur, seperti irigasi dan sanitasi, ke pemberdayaan manusia dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dia menegaskan bahwa pemberdayaan desa dalam konteks pendidikan dan pertumbuhan ekonomi selalu berada dalam dinamika yang terus berkembang, yang dibutuhkan oleh warga desa.
Gus Halim melihat perlunya terus mendorong keberadaan setiap desa dengan satu pendamping, mengingat pentingnya peran pendampingan desa dalam menjaga dinamika pembangunan yang berkelanjutan.
Kegiatan peningkatan kapasitas yang diikuti oleh 1.332 tenaga pendamping profesional dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah ini diharapkan akan memperkuat kualitas pendampingan desa dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan desa-desa di wilayah tersebut.(fa)