Suaradesa.co (Bojonegoro) – Sesuai dengan laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro sudah masuk zona kuning.
Untuk mempertahankan agar tidak kembali menjadi zona merah, Gugus Tugas Kabupaten Bojonegoro mengimbau agar kegiatan yang berpotensi menjadi penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) agar dihindari.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin mengungkapkan, penentuan zonasi ditetapkan oleh provinsi. Sesuai data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro sudah masuk zona kuning.
Meski demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kegiatan yang berpotensi menjadi penularan Covid-19.
“Termasuk minggu depan, dengan adanya libur panjang maka bagi warga Bojongoro yang hendak berlibur untuk selalu mematuhi 3M (menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker),” ujar Masirin, Minggu (25/10/2020).
Sementara diketahui, update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro pada Minggu, 25 Oktober 2020 hingga pukul 18.00 WIB menyebutkan, untuk kasus konfirmasi positif hari ini dinyatakan sembuh tiga orang di Kecamatan Kepohbaru, Kecamatan Kanor, dan Kecamatan Balen, masing-masing satu orang.
Untuk penambahan kasus baru juga ada tiga orang di Kecamatan Bojonegoro dua orang dan Kecamatan Balen satu orang. Sehingga kasus konfirmasi positif sebanyak 40 orang. Sedangkan, konfirmasi positif kumulatif sebanyak 534 orang, meliputi aktif (dirawat) 40 orang, sembuh 439 orang dan meninggal dunia 55 orang. Kasus suspect diketahui sebanyak 119 orang.
