Tuban – Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban, Kirab Bendera Pataka lambang Kabupaten Tuban telah dimulai dan mengelilingi Kabupaten Tuban hari ini.
Acara diresmikan secara simbolis oleh Dandim 0811 Tuban, Letkol. Inf Suhada Erwin, bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., serta Forkompinda lainnya setelah melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Taman Malam Pahlawan Tuban.
Bendera Pataka Lambang Kabupaten Tuban dan 20 Pataka Kecamatan memulai perjalanan dari Kecamatan Palang, melewati Widang, Plumpang, Rengel, Grabagan, Soko, Parengan, Singgahan, Senori, dan bermalam di Bangilan.
Di setiap kecamatan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengirimkan pesan melalui Ripta Prasasti yang dibacakan oleh Camat. Pesan tersebut membahas makna tema Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban, yakni “Mbangun Deso, Noto Kuto,” yang menekankan kolaborasi, inovasi, dan karya sebagai kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Selama perjalanan, arak-arakan Pataka Lambang Kabupaten Tuban mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat dan siswa-siswi yang membawa bendera merah putih di setiap desa dan kecamatan yang dilalui. Banyak warga turut mengabadikan momen ini melalui perangkat gawai masing-masing.
Kecamatan Bangilan menjadi tujuan selanjutnya, di mana rombongan pataka disambut dengan Tari Klasik Pencak Silat dan dilanjutkan dengan Pesta Rakyat Pagelaran Wayang Kulit di Lapangan 17 Agustus Bangilan.
Perjalanan Bendera Pataka lambang Kabupaten Tuban akan dilanjutkan secara estafet ke 10 kecamatan berikutnya, yaitu Jatirogo, Kenduruan, Bancar, Tambakboyo, Kerek, Montong, Merakurak, Jenu, Tuban, dan berakhir di Kota Lama Semanding, dilaksanakan pada Sabtu (11/11/2023). (FA)