Bojonegoro – Rapat Kerja Lanjutan Badan Anggaran DPRD yang seharusnya berlangsung hari ini, Selasa (21/11/2023), di kantor DPRD setempat untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda APBD) Tahun Anggaran 2024, terpaksa ditunda.
Agenda yang seharusnya dimulai pukul 10.30 WIB hingga 15.30 WIB ternyata mengalami keterlambatan yang cukup signifikan.
Nampak pimpinan serta beberapa anggota Badan Anggaran (Banggar) dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir, namun rapat belum dapat dimulai karena absennya sejumlah anggota kunci, termasuk Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Nurul Azizah.
Ketidakhadiran Nurul Azizah menjadi sorotan, mengingat peran kunci yang dimilikinya dalam proses pembahasan Raperda APBD.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa tidak ada kendala dalam proses pembahasan Raperda APBD.
“Hari ini kita hanya membahas pemantapan APBD 2024,” elaknya.
Meskipun demikian, keterlambatan ini tentu menimbulkan kekhawatiran terkait kesiapan dan kualitas pembahasan yang dapat dilakukan dalam waktu yang terbatas.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitrhoatin menyampaikan, sebagian pimpinan hadir di kantor DPRD. Namun karena ada kepentingan di Jakarta, Politisi asal Partai Golkar tersebut mengaku absen.
“Besok ada pembahasan lanjutan sekaligus paripurna,”pungkasnya. (rin/fa)