Kabar Kota

Keberhasilan Kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah Empat Tahun Pemerintahan di Mata DPRD

149
×

Keberhasilan Kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah Empat Tahun Pemerintahan di Mata DPRD

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar

“Pemerataan pembangunan merupakan sebuah langkah yang cukup besar untuk menuju pemerataan ekonomi dan itu telah terbukti di pemerintahan sekarang ini”

Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro menyatakan, jika terjadi transformasi pembangunan progresif selama empat tahun pemerintahan Anna Mu’awanah-Budi Irawanto.

“Selama empat tahun pemerintahan Bupati Anna Mu’awanah menciptakan keseimbangan antara penanganan pandemi, kebijakan keberlanjutan pembangunan daerah,”ujar Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, Kamis (6/10/2022).

Dia mengungkapkan, jika salah satu kebijakan pembangunan daerah yang berdampak signifikan adalah peningkatan jalan rigid beton dan aspal baik melalui Bantuan Keuangan Daerah (BKD) untuk desa maupun langsung dari Aggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Banyak sekali dampak positif dari pembangunan jalan di Bojonegoro,”tegasnya.

Dia tegaskan, jika program Bupati Anna Mu’awanah untuk pembangunan daerah telah memberikan banyak kontribusi untuk masyarakat diantaranya meratakan pembangunan, menciptakan lapangan kerja baru, dan membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Peran Pendamping Desa Dalam Peningkatan IDM di Bojonegoro

“Karena, pemerataan pembangunan merupakan sebuah langkah yang cukup besar untuk menuju pemerataan ekonomi dan itu telah terbukti di pemerintahan sekarang ini,”lanjutnya.

Dengan kemampuan ekonomi yang lebih baik, sebuah daerah dapat menghidupi dirinya sendiri. Setelah tercapainya infrastruktur yang baik, maka semua akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses ekonomi di dalamnya.

Sekretaris DPC PKB Bojonegoro ini menyebutkan, jika selama ini adanya keterlibatan warga lokal dalam melakukan pekerjaaan.

“Terjadi pertumbuhan ekonomi di masyarakat terutama di wilayah terpencil,”tukasnya.

Menurutnya, pembangunan jalan di wilayah terpencil membantu petani mengangkut hasil panen dengan mudah tanpa harus berputar jauh. Juga, pedagang yang dengan mudah mengakses jalan untuk menjual produknya ke pasar.

Baca Juga :  Penambang Sumur Tua Banting Setir Jual Kerupuk

“Akses pendidikan, kesehatan, dan semua fasilitas umum lainnya mudah dijangkau. Tentu ini menjadi salah satu indikator peningkatan ekonomi masyarakat di Bojonegoro,”tegasnya.

Dari data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang menyebutkan, pembangunan jalan rigid selama empat tahun mencapai 513,443 meter. Rinciannya, tahun 2018 sepanjang 24,063.00 meter, 2019 sepanjang 120,081.00 meter, tahun 2020 sepanjang 127,664.00 meter, tahun 2021 sepanjang 172,092.00 meter dan tahun 2022 sepanjang 69,543.00 meter.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan
Informatika, R. Panji Ariyo Kusumo, mengatakan, masyarakat bisa melihat data progres dan capaian pembangunan di portal “Satu Data Bojonegoro” yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo.

” Ahamdulillah. Selama 4 tahun ini dibawah kepemimpinan Ibu Anna Mu’awanah, pembangunan jalan sangat masif,”pungkasnya.(rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *