Bojonegoro – Simpul Relawan Jaringan Nasional (Jarnas) AMIN Bojonegoro, Kamis malam (19/11/2023), menggelar rapat kerja pemenangan untuk pasangan calon PresidenQNIES Baswedan dan wakil presiden Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sekitar 60 pengurus DPD Jarnas Bojonegoro hadir dengan membawa beberapa program.giat aksi pemenangan.
Alham M. Ubey, Ketua DPD JARNAS AMIN Bojonegoro, mengatakan bahwa giat simpul relawan sangat penting untuk meyakinkan masyakat agar cinta dan mendulung AMIN.
Selain program.giat langsung ke masyarakat pilih, Jarnas juga merencanaka ber-audiensi dg steak holder dg Pj Bupati Bojonegoro, Polres dan Kodim Bojonegoro.
“Sifatnya kita ingin bersilaturrahim dg para pemangku kebijakan daerah itu dg dialog dan diskusi agar Pemilu tahun 2024 nanti berjalan dg jurdil dengan kenetralan para pemangku kebijakan daerah tersebut,” katanya.
Selain itu Jarnas juga berencana silaturrohim dan dialog dengan penyelenggara pemilu , sperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Mengingat Pemilu ini adalah pesta rakyat tanpa terkecuali, maka Jarnas Bojonegoro juga akan nersilaturrohim dengan ormas-ormas besar yang ada seperti Muhammadiyah, NU, LDII, serta lembaga-lembaga kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan lainnya.
“Kita ingin mengajak bahwa Pemilu ini adalah pesta bersama kita dalam konteks suksesi kepemimpinan nasional,” ujarnya.
Menurut pegiat perhutanan sosial di Bojonegoro ini, diantara kita masih sangat sempit memahami makna, arti dan maksud perubahan. Oleh karena itu, melalui silaturrohim dan dialog, diharapkan semua itu bisa menjadi selaras.
“Ini semua demi Indonesia ke depan. Demi anak cucu kita. Jadi jangan sampe kita salah milih pemimpin, jadi, memilih calon pemimpin itu jangan sampe hanya berdasarkan pragmatisme belaka, kasihan anak cucu kita nanti,” paparnya.
Karena itu, kata mantan jurnalis ini, silaturrohim dan dialog sangat penting dan harus dilqkukan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam Pemilu ini.
“Saya yakin jika semua steak holder menyadari hal ini, misal yang hrus netral ya bner2 netral, yang harus profesional ya berlaku profesional dan jujur dalam melaksanakan pemilu, insyaalloh akan dihasilkan kepemimpinan yang legitimet dan dampaknya rakyat akan hidup makmur,” pungkasnya.(fa/rin)