Suaradesa.co (Bojonegoro) – Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memberikan pandangan umumnya pada Rapat Paripurna Pemandangan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020, Jumat (5/9/2020) diruang Paripurna DPRD Bojonegoro.
Juru bicara Fraksi Demokrat, Mochlasin Affan, mengatakan, ada beberapa point yang harus diperhatikan Pemkab Bojonegoro baik pada sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan.
Masukan yang diberikan, diantaranya meminta agar Pemkab Bojonegoro memberikan keringanan beban pajak dan retribusi pada pengusaha kecil mikro dan menengah yang terdampak, industri lokal, dan UMKM.
“Pengusaha kecil harus tetap jalan demi menunjang pertumbuhan ekonomi lokal,” tukasnya.
Dikatakan, belanja untuk Infrastruktur Jalan dan kembatan yang berjalan, perbaikan sarana prasarana tersebut kami apresiasi baik.
“Harapan kami dalam pelaksanaan pembangunan dapat memaksimalkan masyarakat lokal,” tandasnya.
Terhadap rencana program pemberian Bantuan kepada BUMDes, pihaknya melihat baik untuk menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat serta peningkatan PADes.
“Namun kami menanyakan bagaimana melaksanakan sistem pengawasan yang akan dilakukan agar pengelolaannya profesional, Transparan dan akuntabel serta memberi sumbangsih nyata untuk peningkatan pendapatan,” pungkasnya. (*Rin)