Kabar Kota

Ika Puspita Dewi Bagikan Pengalaman Positif JKN

256
×

Ika Puspita Dewi Bagikan Pengalaman Positif JKN

Sebarkan artikel ini

Bojonegoro – Ika Puspita Dewi (38), warga Desa Pacul, Kabupaten Bojonegoro, berbagi pengalaman positifnya saat menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam menghadapi sakit nyeri sumsum tulang punggung.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bojonegoro, Pita, sapaan akrabnya, merasakan keringanan biaya dan kemudahan akses berobat.

Awalnya, Pita mengira nyeri pada bagian punggung belakangnya disebabkan oleh efek kehamilan lima bulan. Namun, kondisinya semakin memburuk, membuatnya sulit duduk dan berjalan.

Setelah berkonsultasi dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), ia dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk pemeriksaan lebih lanjut di poli saraf.

Baca Juga :  Rehabilitasi 47 Jembatan di Bojonegoro Capai 93,19 persen

“Pemeriksaan MRI menunjukkan retakan pada tulang belakang, dan dokter menganjurkan operasi. Saya memutuskan untuk operasi penanaman pen di sumsum tulang belakang untuk menjaga keselamatan bayi dalam kandungan,” ungkap Pita.

Sebagai peserta Program JKN sejak awal berdiri, Pita merasa tenang karena mendapatkan keringanan biaya selama menjalani proses pengobatan. Ia mengapresiasi pelayanan rumah sakit dan menyebut bahwa layanan JKN tidak membeda-bedakan pasien.

“Operasi di rumah sakit, pelayanannya termasuk dokter dan perawat, tidak membeda-bedakan. Layanan JKN sekarang juga tidak ribet untuk pengambilan obat karena bisa langsung diantar ke ruangan rawat inap,” jelas Pita.

Baca Juga :  Mencari Bupati Bojonegoro 2029

Pita juga berbagi pengalaman suaminya, seorang ASN di Dinas Kehutanan Bojonegoro, yang juga menggunakan layanan JKN saat menghadapi masalah kesehatan. Dengan layanan ini, keluarganya tidak merasa menjadi beban finansial saat menghadapi sakit.

“Saya bersyukur keluarga kami selalu menggunakan layanan JKN, bahkan yang berbiaya besar. Tanpa JKN, tidak mungkin kami bisa membiayai berbagai perawatan dan operasi yang kami butuhkan.

Semoga BPJS Kesehatan semakin baik dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat,” tutup Pita, menyampaikan harapannya terhadap perbaikan terus-menerus dari BPJS Kesehatan.(fa/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *