Suaradesa.co (Bojonegoro) – IDFoS Indonesia menggelar Koordinasi para pihak untuk Program Pengembangan Jaringan Air Bersih pada hari Senin, (31/10/2022) kemarin.
Program pengembangan jaringan air bersih ini diinisiasi oleh PT Pertamina EP Zona 11 Sukowati Field.
Koordinasi di hadiri oleh berbagai pihak antara lain Dinas PU perumahan dan pemukiman cipta karya, Dinas PU Sumber daya air, BAPPEDA, Camat Trucuk, Camat Kapas, Camat Sugihwaras.
Dalam program kali ini terdapat 6 desa sasaran yaitu di Kecamatan Trucuk meliputi desa Banjarsari dan Sranak, di Kecamatan Kapas meliputi desa Semenpinggir dan Kedaton dan di Kecamatan Sugihwaras meliputi desa Glagahan dan Drenges.
Beberapa konsen pada koordinasi kali ini adalah penyamaan persepsi mengenai program, serta bersama sama berkolaborasi demi menjadikan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan menduking SDGs ke 6 yaitu akses air bersih dan sanitasi layak.
Dalam sambutannya, Direktur IDFoS, Joko Purwanto, menjelaskan bahwa demi mencapai kesejahteraan masyarakan, berkolaborasi dilakukan untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan mempercepat berbagai dukungan seperti dukungan.
Selain dukungan fasilitas jaringan air bersih dan peningkatan kapasitas pelayanan juga dukungan data data kondisi hidrogeologi sebagai acuan titik kritis air bersih.
“Serta dukungan komunikasi vertikal dari pemerintah kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.
Di akhir sesi para pihak bersepakat untuk melakukan kolaborasi dalam kegiatan pengembangan jaringan air bersih ini. (rin)