Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dalam rangka membantu Me.ewujudkan program pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, operator Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Alas Institute mensosialisasikan program dukungan epngembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Jum’at (22/10/2021)
Kegiatan yang dipusatkan di pendopo Kecamatan Baureno itu dihadiri 2 Desa penerima manfaat yakni Desa Baureno dan Gunungsari.
Sekretaris Kecamatan Baureno, Kholil, mengucapkan terimakasih karena di Desa Baureno dan Desa Gunungsari mendapatkan Program Penghijauan untuk pengembangan ruang terbuka hijau.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dan EMCL karena 2 desa tersebut di perhatikan dan diberikan program penghijauan,”ujarnya.
Sementara itu Manajer Program Alas Institute, Arul Efansyah dalam paparannya menjelaskan tentang konsep dan rencana kegiatan penghijauan.
“Setelah kegiatan sosialisasi ini akan diadakan pelatihan penanaman dan perawatan tanaman, selain itu konsep tanam pohonnya nanti menggunakan konsep Adopsi Tanaman, sehingga setiap orang yang menanam akan memiliki atensi terhadap pohon yang ditanam,” paparnya
Penanggungjawab Program EMCL, Slamet Rijadi secara terpisah mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL tahun 2021.
“Juga serta bagian dari komitmen EMCL untuk mendukung program penghijauan di Bojonegoro,”tandasnya.
Secara terpisah, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro Muhayanah mengatakan pogram pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), EMCL ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah Bojonegoro dengan EMCL.
“Sehingga dalam upaya menghijaukan Kabupaten Bojonegoro program ini sangat tepat untuk dilaksanakan,”pungkasnya.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosialisasi kedua, sebelumnya juga telah terlaksana kegiatan sosialisasi di Desa Ngasinan Kecamatan Padangan yang dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Kasi PMD Kecamatan Padangan, Kades Ngasinan, Perwakilan Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat.
Sedangkan Penerima manfaat program ini ada di beberapa desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro. (*Zi)