Suaradesa.co (Bojonegoro) – Operator minyak dan gas bumi (Migas) Lapangan Banyu Urip Blok Cepu ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) menggelar bincang-bincang santai bersama media.
Kegiatan yang digelar di pendapa rumah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ini mengambil tema mewujudkan dunia digital tetap nyaman dan aman, Senin (19/9/2022).
Pengambilan tema tersebut karena penyebaran informasi melalui dunia digital ini sangat cepat. Dampak kecepatan informasi ini salah satu yang perlu diwaspadai adalah informasi hoax.
Seperti virus, hoax telah merasuki pikiran masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia.
Persebaran hoax mewabah ketika penggunaan interaksi daring baik melalui jejaring situs maupun media sosial semakin masif.
Lebih parah lagi ketika media massa penyedia informasi mulai ketinggalan. Media terdesak oleh gelombang informasi di media sosial yang terus-menerus siang dan malam tanpa henti, di saat media masih memprosesnya di meja redaksi.Celakanya lagi ketika ada media ikut menyebarkan informasi hoax dari media sosial.
Meski demikian, masyarakat masih menyimpan kepercayaan besar bagi media massa yang masih menjalankan fungsi persnya dengan benar.
Media-media ini menjadi barometer kebenaran informasi di media sosial.
“Di sinilah peran media dalam melindungi masyarakat dari bahaya hoax. Media harus konsisten dengan fungsi persnya, media harus punya imun yang kuat dari virus hoax, dan media secara proaktif membantu masyarakat mengenali informasi yang benar melalui cek fakta danmetode prebunking,” ujar External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin.
Sebuah studi dari jurnal Science Advances yang dirilis 24 Agustus 2022, menunjukkan bahwa “prebunking” adalah cara yang efektif untuk melawan teknik propaganda di pusaran misinformasi dan disinformasi.
Acara yang diinisiasi oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan didukung oleh SKK Migas, membahas soal bagaimana media bisa membantu masyarakat melalui cek fakta dan prebunking.
Pemantik diskusi memaparkan bagaimana kondisi masyarakat digital di Indonesia dan apa saja yang bisa dilakukan media dengan tipologi masyarakat seperti ini.
Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi yang hadir mengungkapkan, bahwa media menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Sehingga, mampu memberikan rasa aman dan nyaman selama berselancar di dunia maya.
“Teman-teman media sejauh ini sangat baik dalam menjalankan profesinya,” ujarnya kepada perwakilan 30 media di Bojonegoro.
Menurutnya, transparansi dan komunikasi dengan baik ini menjadi bahan penting bagi government maupun industri untuk menangkal hoax.
Dalam kesempatan yang dibalut dengan bincang santai ini, M. Khudori selaku tuan rumah dari Ademos mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap wartawan yang ada di Bojonegoro yang sudah hadir dalam bincang-bincang media.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman jurnalis Bojonegoro mengenai industri hulu migas, meningkatkan wawasan jurnalis dalam dunia digital, dan menciptakan suasana diskusi berbagi gagasan mengenai jurnalisme digital.
“Semoga menjadi langkah kolaboratif, bisa kita lanjutkan lebih baik lagi,” ungkapnya (rin)