Suaradesa.co (Bojonegoro) – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah hadir secara virtual dalam kegiatan sosialisasi peraturan perundang undangan di bidang cukai. Acara ini terselenggara oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Senin (15/11/2021).
Acara yang berlangsung di Balai Desa Sambungrejo, Kecamatan Gondang tersebut dengan narasumber dari Dandim 0813 Bojonegoro dan Beacukai Bojonegoro. Hadir pula Forkopimcam, Kades, Perangkat Desa dan pemilik kios rokok.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahunan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan di bidang cukai. Terutama, terkait peredaran rokok ilegal.
Serta, untuk menekan peredaran rokok ilegal yang saat ini sedang marak di pasaran. Kondisi ini, dampak dari pandemi COVID 19 yang menyebabkan pertumbuhan perekonomian dunia mengalami penurunan.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan, Kabupaten Bojonegoro dulunya masuk penghasil rokok yang banyak. Maka, banyak pedagang dengan dana bagi hasil untuk pembinaan petani tembakau, penanganan kesehatan, dan untuk penanganan rokok ilegal palsu.
“Sehingga, undang-undang bea cukai terdapat dana bagi hasil cukai seperti tembakau,” tukasnya.
Dan penggunaan hasil bea cukai saat ini sebagian besar untuk mendorong penanganan Covid dan pemberdayaan ekonomi. Selain itu, dinas terkait menyelanggarakan sosialisasi kepada warga.
“Maka pada kesempatan kali ini, selain sosialisasi, dinas terkait agar menyisir sektor apa saja untuk pemberdayaan ekonomi. Agar masa pandemi covid dapat tertolong dengan adanya dana bagi hasil Beacukai,” tegasnya.
Ia juga meminta camat dan kades menyisir potensi-potensi desa yang ada di Kecamatan Gondang. Sektor apa saja yang dapat bermanfaat untuk penanggulangan covid dan untuk mendorong sektor ekonomi. (*Rilis)
