Home / Kabar Kota

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 08:56 WIB

Dugaan Ujaran Kebencian oleh Kemenag, Anna Mu’awanah Ceritakan Perjalanan HSN Dari Anggota Dewan hingga Gelar ‘SANTRI of the Year 2022’

Bojonegoro – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Bojonegoro terus berlangsung, sebagai rangkaiannya, pada Minggu (29/10/2023) malam besok, Pemkab Bojonegoro bersama Kemenag akan menggelar Kirab Santri.

Namun, pada rapat persiapan yang digelar Kemenag di aula setempat Jumat (27/10/2023) kemarin, pihak Kemenag diduga menyebarkan ujaran kebencian pada Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, Anna Mu’awanah (baca https://suaradesa.co/kota/dugaan-ujaran-kebencian-terungkap-dalam-persiapan-kirab-santri-bojonegoro/).

Menanggapi hal itu, Anna Mu’awanah kemudian menceritakan sejumlah peristiwa penting dalam perjalanan HSN.

Menurut Ketua DPC PKB Bojonegoro tersebut, nama HSN semakin dikenal publik seiring dengan berbagai informasi yang beredar.

“Mari kita cermati proses HSN,”ungkapnya, Sabtu (28/10/2023) di group whatsapp.

Saat itu, Anna terlibat dalam proses HSN menjelang Pemilihan Presiden tahun 2014 karena sekaligus sebagai anggota DPR RI.

Baca Juga :  Memanfaatkan Embung Desa Ngradin yang Surut Total

“Proses tersebut diiringi oleh upacara kenegaraan yang penuh dengan khidmat dan penghormatan,”tukasnya.

Tidak hanya itu, Anna juga menyentil pernyataan Kemenag terkait pencairan Bosda yang dijanjikan usai mengikuti Kirab Santri.

“Penting juga untuk mengulas kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam hal keagamaan,”lanjutnya.

Dia menegaskan, kebijakan adanya Bosda perlu dicermati dari perspektif alokasi anggaran, mengingat penggunaan dana publik dalam konteks ini.

BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) adalah salah satu kebijakan yang patut diperhatikan.

Kebijakan ini tertuang dalam peraturan bupati yang telah disusun. BOSDA telah diintegrasikan dalam anggaran perubahan tahun 2023, dengan kontribusi mencapai 30% dari BOS APBN.

Baca Juga :  Hewan Terjangkit PMK, Tidak Sah Dijadikan Qurban

Kebijakan ini berlaku untuk SD, MI, SMP, dan MTS, baik sekolah swasta maupun negeri. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengaitkan BOSDA dengan kehadiran KIRAB.

“Kehadiran Kirab Santri bukanlah kewajiban dari pemerintah kabupaten, melainkan merupakan dukungan dan realisasi dari program-program yang telah direncanakan,”tandasnya.

Pada catatan pribadi Anna Mu’awanah, tahun 2022 menjadi tahun yang istimewa bagi HSN. dinobatkan sebagai “SANTRI of the Year 2022.

“Gelar ini memberikan kebanggaan bagi saya di HSN yang dengan tulus sebagai seorang santri,”pungkasnya. (rin/zen)

Ikuti kabar terkini suaradesa.co di Google News

Share :

Baca Juga

Headline

Banggar DPRD Setujui Usulan Bupati Bojonegoro Soal Tambahan Insentif GTT/PTT

Kabar Kota

Kesbangpol Gelar Seminar Pentingnya Partisipasi Politik Bagi Perempuan

Kabar Kota

Program Aladin Pendukung Bebas Kemiskinan Ekstrem di Bojonegoro

Kabar Kota

PMI Bojonegoro Roadshow Pembinaan Palang Merah di Tingkat Kecamatan

Kabar Kota

Bupati Bojonegoro Raih Tiga Penghargaan dari Menteri Desa PDTT

Kabar Kota

Tamu TIFF 2023 Dari Uzbekistan, Mexico, India, dan Slovenia Disambut Aneka Produk Lokal dari CEC

Kabar Kota

Bojonegoro Nglenyer Fashion Festival Zona 2 Berlangsung Penuh Semangat

Headline

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Dorong Adanya Shelter Baru Untuk Pasien Isoman