Suaradesa.co (Temayang) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendapat kunjungan dari
Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, untuk meninjau lokasi Waduk Pacal dan Waduk Gongseng, di Kecamatan Temayang, Selasa (28/7/2020).
Dalam kunjungan ini, rombongan ditemani oleh Bupati Anna Mu’awanah didampingi Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro, Tedjo Sukmono serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Dwi Agus Kuncoro.
Tepat pada pukul 10.40 WIB, rombongan DPP PDI Perjuangan tiba di lokasi Waduk Pacal dan langsung melaksanakan diskusi di balai pertemuan Waduk Pacal, Kecamatan Temayang.
Kehadiran Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soedjono di Bojonegoro tersebut, diketahui sebagai kebijakan DPP PDI Perjuangan untuk mendukung kedaulatan pangan serta mengecek kecukupan air.
Menurutnya, air Sungai Bengawan Solo sangatlah penting untuk menunjang produksi pertanian mulai dari wilayah hulu Kabupaten Wonogiri,Jawa Tengah hingga hilir yakni Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan melewati 19 Kabupaten.
“Sehingga jangan sampai suplai air Bengawan Solo tersebut terputus di wilayah tertentu dan terbuang semua ke laut,” terang Nusyirwan.
Berdasarkan data, dalam satu tahun ini Bojonegoro menghasilkan 700 ribu ton, dan agar produksinya bisa stabil dan meningkat, perlu adanya kestabilan air untuk kebutuhan pertanian.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berharap agar pembangunan waduk Gongseng cepat selesai agar bisa dirasakan manfaatnya. Ia menyatakan, untuk pertanian yang produktif dan hasil panen yang baik diperlukan suplai air yang baik dan cukup.
“Saat ini Pemkab Bojonegoro juga telah mengajukan untuk dibuatkan blue print ke Kementrian PUPR untuk irigasi pertanian tahun 2020-2040, sehingga nanti Waduk Pacal, Waduk Gongseng, Waduk Karangnongko, Waduk Pejok dapat berfungsi maksimal mencukupi kebutuhan air lahan pertanian Bojonegoro,” jelasnya.
Saat ini, Pemkab Bojonegoro memanfaatkan air Bengawan Solo untuk kebutuhan irigasi, di Waduk Karangnongko kubutuhannya seluas 6.950 ha yang terdiri : di Karangnongko kiri 1747 ha-2,85 m³/second, Karangnongko kanan : 5.203 ha-7,92 m³/second, untuk kebutuhan air rumah tangga Kota dan Industri wilayah Kab. Bojonegoro, PDAM Kab. Bojonegoro 8,835 juta m³ atau 2801/second.(*)
Penulis : Nafita Sari
Editor : H. Ulya