Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah mengambil sampel udara di beberapa titik yang kini sedang proses uji laboratorium.
Kepala DLH, Hanafi, mengaku, salah satu titik yang diuji kualitas udaranya adalah sekitar Lapangan Sukowati Pad A dan B di Kecamatan Bojonegoro dan Kapas.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui kestabilan udara yang ada di wilayah Bojonegoro, apakah menurun, stabil, atau meningkat.
Sehingga masyarakat utamanya perusahaan migas yang mengelola Lapangan Sukowati, Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field juga ikut menjaga kualitas udara disekitar.
“Kalau hasilnya belum karena baru dikirim ke laboratorium. Kami minta pada masyarakat dan Pertamina ikut menjaga lingkungan,” tegasnya.
Uji kualitas udara ini dinamakan udara ambien yaitu udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfir yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, mahluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.
“Uji kualitas udara ambien hanya dia kali dalam setahun,” imbuhnya.
Hasil sampel dikirimka ke laboratorium lingkungan jasa Tirta l Mojokerto, dan sertifikasi hasil uji udara akan diketahui setelah 10 sampai 14 hari setelah pengiriman sampel.
“Selain itu penyediaan udara yang bersih dan sehat dapat dilakukan dengan penanaman pohon penghijauan,” pungkasnya.
Terpisah, Public and Relations Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Angga Arya, masih berupaya dikonfirmasi terkait hal ini.