Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menegaskan telah melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap Syifa Nur Hidayah (1,8), balita asal Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Kesehatan, Ani Pudjiningrum, mengatakan, jika balita tersebut mengalami kelainan bawaan sejak lahir.
“Kami sudah memfollow-up setiap bulan oleh Puskesmas Kepohbaru dengan kunjungan rumah dan pemberian susu,” ujarnya, kepada Suaradesa.co, Selasa (1/12/2020).
Dikatakan, anak dari Bowo (35), ini telah mendapatkan terapi dari dokter spesialis anak dan spesialis syaraf. Sementara untuk pelayanan kesehatan semuanya gratis karena keluarga pasien memiliki kartu KIS meski seluruh keluarganya mengikuti KIS Daerah.
“Kami sudah memotivasi apabila mau pindah menjadi KIS Daerah untuk segera didaftarkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kepoh, Muslikhun, menegaskan, jika selama ini Pemdes sudah membantu pasien baik materi maupun moril.
“Kami selama ini sudah membantu orang tua ananda Syifa untuk berobat sampai ke RSUD Sosodoro Djatikusumo,” tegasnya.
Pihaknya berharap, Pemkab Bojonegoro bisa mendampingi bayi malang tersebut hingga mendapatkan perawatan maksimal. Sehingga, bisa sembuh dan sehat kembali layaknya anak seusianya sekarang.
“Harapan kami, anak tersebut bisa sembuh dari penyakitnya,” tandasnya
Terpisah, Sriumi, nenek pasien menyampaikan, sejak lahir Syifa sering mengalami kejang dan koma. Berbagai cara telah dicoba agar sang cucu sembuh termasuk menggunakan teknik akupuntur tapi tidak membuahkan hasil. (*ror)