Suaradesa.co (Bojonegoro) – Untuk meningkatkan komitmen Kepala Desa dalam pengelolaan Bantuan Keuangan Desa (BKD), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memberikan pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa di Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD), Mahmudin, mengatakan, pembinaan sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan dan dilaksanakan secara bertahap.
Dia mengatakan, dengan adanya pembinaan tersebut bisa semakin meningkatkan komitmen kepala desa dalam pengelolaan bantuan keuangan desa, termasuk pengelolaan keuangan-keuangan desa dari sumber yang lainnya.
“Agar terlaksana dengan tertib dan tepat waktu,” tegasnya, Senin (23/11/2020).
Dikatakan, jika hasil dari pengawasan dan pemeriksanaan Inspektorat, sebagian Pemdes dalam melaksanakan BKD kurang memiliki ketaatan baik waktu, kualitas bangunan, waktu pelaporan serta pertanggungjawaban.
“Jangan sampai ada aduan masyarakat dan berdampak pada hukum nantinya,” tandasnya.
Sementara itu, saat pembinaan beberapa waktu lalu di Kecamatan Kanor, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, pemerintahan saat ini mengajak desa untuk bersama-sama di dalam pembangunan.
Yaitu, pembangunan berbasis dari desa, salah satu tujuanya adalah untuk mempercepat pembangunan, mempercepat penanganan sosial, mempercepat akses ekonomi, mempercepat pelayanan dasar kesehatan, pendidikan termasuk untuk penyerapan tenaga kerja.
Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini menegaskan, jika Bantuan Keuangan Desa harus direncanakan, dikelola, digunakan dan dilaporkan dengan baik sesuai aturan.
“Kriteria penggunaan bantuan keuangan desa sudah diatur dalam Perbup,” pungkasnya. (*nue)
