Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 2021 mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk 30 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Masing-masing BUMDes mendapatkan bantuan sebesar Rp100 juta,” kata Kepala Dinas PMD, Mahmudin, kepada Suaradesa.co, Jumat (29/1/2021).
Dia mengatakan, setelah ada Surat Keputusan (SK) maka Pemerintah Desa bisa mengajukan proposal pencairan kemudian Dinas PMD akan memverifikasi.
“Saat ini menunggu SK,” imbuhnya.
Dari data tahun 2019 lalu, masih ada 74 yang belum memiliki BUMDes. Sehingga, dari 419 desa, yang sudah miliki BUMdes ada 345 desa.
Tahun ini, Pemkab Bojonegoro mendorong BUMdes bergerak di bidang pertanian dan wisata desa. Sehingga diharapkan stimulan Rp100 juta nantinya bisa membantu pengembangan BUMDes tersebut.
Pada 2018, jumlah BUMDes ada 289 dan 2019 ada 345 unit. BUMDes aktif pada 2018 ada 100 dan 2019 ada 196 desa. Kemudian, BUMdes kurang aktif atau rintisan pada 2018 ada 98, sementara 2019 ada 83 desa. BUMdes tidak aktif pada 2018 ada 91 dan 2019 menjadi 66 desa. (*Tya)