Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKPCK) Kabupaten Bojonegoro berkomitmen melakukan penghijauan kembali usai melakukan pembangunan trotoar.
Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) Bojonegoro Iwan Maulana, mengatakan, adanya penebangan pohon di beberapa titik jalan protokol karena ada alasan tertentu.
“Banyak pohon sudah berumur dan ukurannya besar-besar dikhawatirkan saat terjadi hujan dan angin kencang bisa roboh serta membahayakan,”tandasnya.
Selain itu, lanjut Iwan, akar-akar pohon merusak trotoar yang lama sehingga membuat saluran drainase tidak bisa lancar.
Dia menyatakan, saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk jumlah pohon yang akan diganti. Untuk jenis pohon adalah Pule dan Tabebuya.
“Pohon pengganti nanti dengan lingkar 50 cm,”imbuhnya.
Sementara, pelaksanaan penanamannya akan dilakukan setelah pembangunan trotoar selesai pengkeramikan atau perkiraan di bulan November 2022.
“Pembangunan trotoar ada di Jalan MH Thamrin, Untung Suropati, Hasyim Azhari, Panglima Polim, Pemuda, Basuki Rahmat, dr Cipto, dan Panglima Sudirman,”tukasnya.
Dia ungkapkan, pembangunan trotoar saat ini merupakan kelanjutan di tahun 2022 dengan total anggaran di pagu APBD sebesar Rp130 miliar.
“Untuk target penyelesaian pembangunan trotoar di akhir tahun 2022,”tandasnya.
Dia menegaskan, kontraktor wajib melakukan perawatan pohon seperti sebelum ditanam, Dinas menganjurkan untuk mengkarantina pohon.
“Jadi sebelum ditanam, bisa langsung hidup, kalaupun mati masih ranah pemeliharaan selama 6 bulan,”pungkasnya. (rin)