Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar pelatihan pembuatan tas anyaman daun pandan kepada 55 peserta dari empat desa yakni Desa Tondomulo, Panjang, Kesongo, dan Dayu Kidul. Acara yang dilaksanakan di Balai Desa Tondomulo, Selasa (24/11/2020) tersebut berlangsung ramai dan terlihat antusiasme dari peserta yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi, mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas warga yang ada di Kecamatan Kedungadem.
“Karena selama ini, mereka hanya membuat tikar untuk jenazah,” tukasnya.
Oleh sebab itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan semua peserta bisa membuat kerajinan tangan tidak hanya berupa tikar saja tetapi juga tas dan bentuk-bentuk lainnya.
Kepala Desa Tondomulo, Suyanto, mengaku, selama puluhan tahun baru kali ini mereka mendapatkan pelatihan langsung bagaimana membuat kerajinan tangan selain tikar.
“Pernah mendapatkan pelatihan sekali, tapi itupun belum seperti sekarang ini,” lanjutnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah yang telah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif warga melalui industri rumahan berbahan ramah lingkungan.
“Ke depan, kami akan membuat kelompok dan memproduksi secara berkala,” tukasnya.
Sedangkan untuk pembiayaan, nantinya bisa dikerjasamakan dengan BUMDes setempat sehingga warga bisa terus berproduksi serta meningkatkan perekonomian.(*nue)