Suaradesa.co – Ahmad Fauzi
Bojonegoro – Jelang penutupan masa pendaftaran calon penerima beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sudah menerima ribuan pendaftar.
Pada suaradesa.co, Kabid PKD dan TTG, Mokhammad Imam Affan Tsaniya menerangkan, jumlah pendaftar saat ini mencapai 1.230 orang. jumlah ini terdiri dari Kepala Desa maupun seluruh perangkat desa.
Ia menjelaskan, dari 1.230 pendaftar ini terbagi menjadi dua. Yaitu pendaftar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebanyak 737 pendaftar. Sementara di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ada 493. Sementara jika dilihat dari pendaftaran per desa, sebanyak 358 dari 419 desa sudah mendaftar
“Kalau desa yang belum mendaftar ada 61,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dari semua desa yang mendaftar ke DPMD, rata-rata hanya ada satu atau dua pendaftar dari masing-masing desa. Pendaftar terbanyak program RPL Desa berasal dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk dengan 11 pendaftar.
Dalam kesempatan ini, Affan – panggilan akrabnya, juga menjelaskan tahapan setelah penutupan pendaftaran pada 2 Maret 2022. Selanjutnya, Tim DPMD akan melakukan tahapan penilaian portofolio peserta RPL pada 3-12 Maret 2022, wawancara calon Mahasiswa RPL pada 13-14 Maret dan penetapan hasil seleksi tanggal 18 Maret.
Salah satu peserta dari Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro. Kaur Perencanaan Desa Mulyoagung, Wahyu Setiawan menjelaskan, ada satu peserta dari desanya yang mendaftar program RPL Desa.
“Ada satu orang pendaftar atas nama Nurul Hariroh yang saat ini menjabat sebagai kasun,” tukasnya.(*zi)