Suaradesa.co (Bojonegoro) – Desa Klino Kecatan Sekar Kabupaen Bojonegoro Provsi Jawa Timur memiliki potensi yang besar dalam bidang pertanian. Hal tersebut juga didukung dengan mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai petani.
Desa tersebut terhampar di atas tanah pertanian yang relatif datar sampai ke lereng-lereng curam. Semua tanah itu penuh ditumbuhi palawija yang tampak subur dan terawat.
Selain dianugerahi dengan alam yang subur untuk tanaman palawija dan umbi porang. Pemdes Desa Klino kini juga mulai mengembangan buah-buahan seperti buah durian dan buah manggis.
Dwi Nur Jayanti selaku Kades Desa Klino menjelaskan, bawasanya desa yang terletak di lereng gunung pandan tersebut memiliki tanah yang sangat subur, selain bisa di tanami palawija dan buah-buahan di desa tersebut kini juga di buat desa percontohan penanaman bunga krisan.
“Desa klino ini sangat subur tanahnya untuk pertanian, mulai dari di tanami jagung, padi dan porang kini pemdes juga sudah mulai mengembangkan penanaman buah-buahan,” ujar Kades Desa Klino kepada awak media.
Dia juga mengatakan, di tanah kas desa selain di tanami bunga krisan di sana juga di tanami buah-buahan, seperti jereuk, alpukat, manggis dan durian. Bahkan penanaman buah-buahan tersebut sudah di tanam lama sebelum adanya bunga krisan.
“Di tanah kas desa seluas 4 hektar itu di tanami berbagi buah dan sudah pernah panen semua, bahkan durian klino juga pernah kita pamerkan di Full Moon Festival atas angin beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, bahkan durian klino ini memiliki ciri khas tersendiri, durian klino ini selain rasanya yang enak isi buahnya cendrung kering. Sesbab iklim di klino meskipun dingin tapi tetap kering.
“Sebenarnya potensi di desa ini sangat bagus buat pertanian, kita sebagai pemerintah desa tinggal mengembangkan potensi yang ada di desa ini, selain itu kita juga ada potensi wisata alam yang juga belum di kembangkan seperti Gunung Pandan dan Air Terjun Kedung Gupit,” tutupnya.(sya)