Suaradesa.co (Bojonegoro) – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu’awanah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Banjarejo di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Jumat (27/11/2020).
Bupati yang kerap menggunakan hijab putih tersebut, memastikan jika progres pembangunan pasar telah melebihi target yakni 95 persen, sementara 5 persen tinggal pengerjaan finishing saja.
“Kalau bisa, akhir Desember nanti sudah ditempati para pedagang,” ujarnya di sela-sela sidak.
Pihaknya juga memastikan pengelompokan para pedagang berbasis zonasi atau berdasar barang dagangan yang diperjualbelikan. Ada 690 pedagang yang nantinya menempati toko, bedak, loss, dan lesehan. Mereka merupakan pedagang lama.
“Yang jelas, jangan sampai kebiasaan lama para pedagang terulang. seperti menumpuk barang terlalu banyak di dalam toko, berjualan di luar pasar, dan masih banyak lagi yang membuat kondisi pasar terkesan kumuh,” tukasnya.
Bupati Anna juga mengiimbau agar toko pasar tidak diperjualbelikan dan disewakan antara pedagang dengan pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan, Sukaemi, mengatakan, nantinya para pedagang akan menempati pasar dengan sistem sewa per bulan. Tentunya dengan harga terjangkau sesuai nilai appraisial.
“Yang jelas, pedagang tidak akan diberatkan dengan harga sewa,” tegasnya.
Dia berharap, ke depan setelah menempati pasar baru, para pedagang bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung pasar. Selain itu juga mengubah pola pikir di masa lalu dengan tertib dan menjaga kebersihan. (rin)