Budal Ning TPS
Berita UtamaKabar Kota

Bupati Bojonegoro : Peran Sat Linmas Perempuan Juga Penting

215
×

Bupati Bojonegoro : Peran Sat Linmas Perempuan Juga Penting

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Sugihwaras) – Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Muawanah menyampaikan jika peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) di setiap desa sangatlah penting.

“Jika terjadi bencana, Linmas berada di garis terdepan tingkat desa, karena linmas ada di setiap desa hingga tingkat RT,” tukasnya.

Hal ini diungkapkan pada kegiatan Pelatihan Penanganan dan Penanggulangan Bencana Pada satlinmas di Kecamatan Sugihwaras, Sabtu (7/11/2020) kemarin.

Sehingga, dengan diadakan pelatihan ini diharapkan semua anggota linmas di desa siap-siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Linmas sangat perlu menyiapkan mental dan fisik serta harus sehat agar jika terjadi sesuatu sudah siap,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro Lakukan Kunjungan Lapangan Kelompok Peternak Lele

Diungkapkan, peran Sat Linmas perempuan juga tidak kalah pentingnya. Pada saat terjadi peristiwa darurat, misalnya pertolongan pertama ibu-ibu yang akan melahirkan. Maka, peran Linmas perempuan lebih diutamakan daripada laki-laki karena teliti dan hati-hati.

“Jadi, lebih cekatan dan teliti saat memberikan pertolongan misalkan ada yang melahirkan,” tukasnya.

Pelatihan dan pembinaan yang diikuti oleh 85 orang anggota Sat Linmas dari seluruh desa di Kecamatan Sugihwaras ini lebih mengutamakan bagaimana penanganan saat terjadi bencana.

Baca Juga :  IPSI Kordes Dikukuhkan, Bupati Bojonegoro berharap Jaga Kamtibmas Bersama

Terlebih, wilayah Kecamatan Sugihwaras merupakan wilayah potensi bencana banjir bandang, bencana angin puting beliung, dan bencana kebakaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bojonegoro, Arief Nanang mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal atau pengetahuan dasar tentang teknik-teknik penanganan bencana kepada para anggota Sat Linmas Desa.

“Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya meminimalisir potensi timbulnya korban jiwa dan harta benda manakala terjadi bencana,” tandasnya. (*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *