Suaradesa.co (Bojonegoro) – Hujan dengan intensitas tinggi selama empat jam di Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membuat sungai Semek meluap. Sungai Semek berada di perbatasan Kecamatan Dander dan Ngasem meluap ke jalan raya dan permukiman warga pada Senin (27/12/2021) petang.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto saat meninjau langsung lokasi yang tergenang mengatakan, hujan intensitas tinggi mulai pukul 15.00 wib sampai dengan jam 18.00 wib mengakibatkan debit air di sungai semek meningkat.
“Luapan air hingga menggenangi akses jalan Dander-Ngasem,” ujarnya.
Namun, air yang sebelumnya menggenangi jalan raya dan sekitar rumah warga malam ini sudah surut.
Selain meninjau genangan air, BPBD Bojonegoro juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak.
Pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat Bojonegoro, termasuk wilayah selatan, jika sekarang ini memasuki musim penghujan.
Dampak dari fenomena alam yaitu la nina, adalah hujan dg intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir.
Oleh karena itu ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Terutama terhadap angin kencang yang dapat menumbangkan pohon dan petir.
“Hindari berkendara saat hujan lebat dan angin kencang. Berhenti di tempat yg aman dari ancaman pohon tumbang, hindari tempat terbuka saat terjadi petir,” tandasnya.
Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada. Antisipasi meluapnya debit air sungai yang bisa menimbulkan banjir bandang maupun longsor. (*Fa)