Kabar Kota

Bimtek Kenotariatan untuk Kepala KUA & Penghulu di Jawa Timur

512
×

Bimtek Kenotariatan untuk Kepala KUA & Penghulu di Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 99 Kepala KUA dan Penghulu dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan mengikuti Bimbingan Teknis Kenotariatan di aula SMP BAS lantai 4 Tuban
Sebanyak 99 Kepala KUA dan Penghulu dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan mengikuti Bimbingan Teknis Kenotariatan di aula SMP BAS lantai 4 Tuban

Tuban – Sebanyak 99 Kepala KUA dan Penghulu dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan mengikuti Bimbingan Teknis Kenotariatan di aula SMP BAS lantai 4 Tuban pada Rabu (6/12/2023). Acara ini dibuka oleh Plt. Kakankemenag Tuban, Moh. Qosim.

Plt. Kakankemenag Tuban, Moh. Qosim, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini yang diusung oleh APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) Jawa Timur. Ia juga memperhatikan beberapa inovasi dalam Seksi Bimas Islam, seperti Sipakua (Sistem Aplikasi Pengadilan Agama bersama KUA), aplikasi WhatsApp Auto Respon, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan aplikasi kartu nikah digital.

Baca Juga :  Penanganan Covid-19 Pangkas ADD Tahap II

Ketua APRI Jawa Timur, Wawan Ali Suhudi, menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan di wilker Madura dan Kediri setelah Tuban. Menurutnya, penghulu sebagai satu-satunya ASN Kemenag yang berhubungan langsung dengan hukum harus memahami regulasi kenotariatan, karena akta nikah dan akta ikrar wakaf adalah produk hukum KUA.

Bimtek dihadiri oleh narasumber dari Kasi Penggerak Swadaya Masyarakat bidang Urais Kanwil Kemenag Jatim, Penasehat HIMANU (Himpunan Advokat NU) dari PBNU, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, dan Pranata Humas.

Kasi Penggerak Swadaya Masyarakat bidang Urais Kanwil Kemenag Jatim, Amanullah, menjelaskan prolematika pencatatan nikah dan mengusulkan solusi, termasuk pemeriksaan sebelum pencatatan dan revisi data jika terjadi perbedaan dengan kebenaran syar’i.

Baca Juga :  Ada Spot Selfie Mbatik di Museum Pertanian di Desa Pejambon

Ketua Panitia Nurpuat, yang juga Ketua APRI Kabupaten Tuban, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengupgrade kompetensi dan memperkuat jabatan profesi penghulu dalam perspektif kenotariatan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bahrul Huda yang membantu fasilitasi tempat dan mengapresiasi Kasi Bimas Islam atas pembinaan yang baik. Acara berlangsung dengan peserta yang antusias, menyimak materi, dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. (fa/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *