Suaradesa.co (Bojonegoro) – Usaha kriya (handycraft) harus berusaha ekstra untuk bertahan selama pandemi. Melalui lomba Economy Hybrid oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Timur, kerajinan pelepah pisang milik Maisir meraih juara harapan satu. Prestasi ini tentu mengharumkan Bojonegoro.
Kabid Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan DPMD Kabupaten Bojonegoro Evie Octavia Marini mengatakan, lomba Economy Hybrid adalah rangkaian Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur. Dan merupakan Idea Creative & Innovation Bussines Plan Competition untuk pelaku usaha ekonomi masyarakat. Dalam kesempatan ini, Maisir warga Desa Balenrejo, Kecamatan Balen mewakili Bojonegoro.
Kegiatan ini untuk memotivasi dan memberikan apresiasi kepada pelaku ekonomi masyarakat pada masa pemulihan pandemi. Serta mendorong produk lokal yang berdaya saing dalam penciptaan One Village One Product (OVOP).
“Dari 100 peserta se-Jawa Timur yang mengikuti lomba, kerajinan pelepah pisang Maisir yaitu “Pak’e Debog” meraih juara harapan satu,” tutur Evie Senin (25/10/2021).
Kriteria penilaian meliputi banyak aspek. Diantaranya motivasi usaha, asal modal usaha, jumlah tenaga kerja, jenis usaha, lama usaha, omset, asset, jangkauan mitra. Selain itu juga pemberdayaan, kepedulian sosial, dan ketahanan usaha di masa pandemi.
“Penyerahan piagam dan hadiah pemenang lomba diserahkan langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur di Dyandra Convention Centre Surabaya tanggal 22 Oktober,” imbuhnya.
Sementara untuk tim juri dari DPMD Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Timur, Universitas Brawijaya, dan Times Indonesia. [cs/]