Suaradesa.co (Bojonegoro) – Wabah Virus Corona (Covid-19) yang merebak di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi berkah tersendiri bagi Atik Aisyah (30), warga Desa Pelem, Kecamatan Purwosari.
Himbauan Pemerintah Pusat untuk menggunakan masker secara serentak jika berada diluar rumah, dimanfaatkan oleh warga sekitar Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) ini.
Berbekal kemampuan menjahit yang didapatkannya dari program pengembangan masyarakat (PPM) perusahaan migas tahun 2018 lalu melalui Balai Latihan Kerja (BLK), wanita berhijab ini mampu memproduksi masker hingga 60 lembar tiap harinya.
“Semua masker saya dibeli oleh perusahaan migas, ada juga pesanan dari pihak luar baik dari teman atau toko-toko kecil,” tukasnya.
Atik bersyukur mendapatkan pesanan masker dan mendapatkan laba untuk menambah penghasilan sehari-hari. Mengingat, suaminya hanya seorang buruh tani.
“Alhamdulilah, bisa untuk menambah penghasilan,” tukas ibu satu anak ini.
Dia mengaku, harga masker yang dibuatnya tergolong murah namun juga berkualitas. Yakni, antara Rp7000 hingga Rp10.000 per lembarnya. Jika mengambil dalam jumlah banyak, Atik akan memberikan diskon.(sar/*)
“Selain membuat masker, saya juga menerima jahitan baju dari warga sekitar,” pungkasnya.