Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah mengimbau warga untuk melakukan physical distancing atau membatasi kontak-kontak fisik demi mengerem laju penyebaran virus corona (covid-19).
Hal ini, membuat Pemerintah menerapkan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah. Meski begitu, ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak mungkin diterapkan dengan sistem tersebut.
Sehingga, orang yang berprofesi tertentu jadi kian rentan lantaran kontak fisik yang tak terhindarkan. Termasuk wartawan.
Pekerjaan seorang wartawan yang mengharuskan berada di ruang terbuka dan bertemu banyak orang, membuat STIKES Icsada Bojonegoro memberikan apresiasi nyata.
Melalui Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro, Dosen dari kampus yang berlokasi di Jalan Dr Wahidin itu memberikan bantuan berupa masker, handsanitizer, dan minuman jahe merah.
Salah satu perwakilan STIKES Icsada Fatimatuz Zahri mengatakan, bantuan diberikan kepada mereka-mereka yang rawan terpapar.
Termasuk wartawan.
“Selain memberikan bantuan, kami juga memberikan pemahaman lebih jauh tentang virus Corona,” tukasnya.
Ketua PWI Bojonegoro M.Yazid menyambut hangat bantuan dari STIKES Icsada itu.
Dia berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi wartawan yang tiada kenal lelah meliput perkembangan covid 19.
“Semua bantuan kami berikan kepada teman-teman wartawan di Bojonegoro,” pungkasnya.(wati/**)