Tuban – Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Desa Sokosari, Kecamatan Soko, diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, khususnya dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai dari keluarga. Pada Selasa (9/7/2024), Tim PKK Desa Sokosari, bekerja sama dengan pemerintah desa, menggelar kegiatan Dashat di pendopo Balai Desa Sokosari.
Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo, menyatakan bahwa implementasi program Dashat yang dimotori oleh BKKBN, pemerintah daerah, Forkopimcam, dan lintas sektor di Kecamatan Soko merupakan tindak lanjut dan komitmen Tim PKK Desa untuk mengoptimalkan pencegahan stunting di desa.
“Inovasi Dashat ini adalah bentuk program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang. Seluruh keluarga yang memiliki risiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta (balita di bawah dua tahun), balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu, terpenuhi gizinya melalui pemanfaatan sumber daya lokal,” jelas Edi Purnomo.
Kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi tentang pola asuh anak. Kepala Desa Sokosari berharap bahwa upaya pencegahan stunting di desa tidak hanya dilakukan oleh pemerintah desa, tetapi juga melibatkan seluruh sektor, termasuk lembaga desa, guru TK/PAUD, dan pihak ketiga yang saling berkomitmen dalam program pencegahan stunting ini.
“Alhamdulillah, sudah banyak pihak yang membantu, baik melalui Posyandu dan sekolah-sekolah yang ada di desa, serta PKK Desa Sokosari dan Posyandu, yang juga sebagai motor pengembangan makanan sehat di setiap kegiatan melalui produk-produk makanan sehat,” tambahnya.
Pelaksana kegiatan Dashat ini adalah pemerintah desa/kelurahan melalui pengembangan kelembagaan lokal yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan penanganan stunting yang ada di tingkat desa dan sekitarnya.
Sasaran program ini meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta calon pengantin yang menjadi bagian dari keluarga berisiko stunting. Selain itu, program ini juga menyasar keluarga dan masyarakat umum di desa yang bersangkutan.
“Marilah kita jaga pola makan yang sehat serta berolahraga agar badan kita tetap sehat,” pungkas Edi Purnomo. (fa/rin)