Suaradesa.co, Tuban – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban resmi menggelar seleksi untuk menjaring anggota Palang Merah Remaja (PMR) terbaik yang akan mewakili daerah dalam ajang Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) X tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Proses seleksi berlangsung bertahap, dimulai dengan pendaftaran pada 13–16 Juni, diikuti oleh tes berbasis komputer (CBT) pada 17 Juni. Selanjutnya, 20 peserta terbaik akan diumumkan pada 18 Juni dan menjalani sesi presentasi serta wawancara pada 19 Juni 2025.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tuban, Lulut Purwanto, DCN., dalam keterangannya pada Jumat (13/6), menegaskan bahwa seleksi ini merupakan bagian dari komitmen PMI dalam membina generasi muda melalui implementasi Tri Bakti PMR.
“Seleksi ini bukan sekadar mencari yang pintar, tetapi yang benar-benar siap menjadi duta kemanusiaan. Melalui Jumbara, kita ingin menanamkan nilai-nilai kepalangmerahan sejak dini dan menyiapkan kader relawan yang tidak hanya tahu, tapi juga mampu dan mau berbuat untuk sesama,” ujar Lulut.
Dalam ajang Jumbara, para peserta akan dibekali untuk menjalankan tiga peran utama PMR, yakni sebagai pendidik sebaya, model sebaya, dan pendukung sebaya. Kegiatan ini selaras dengan prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang menekankan nilai kemanusiaan, kesukarelaan, dan kesatuan.
PMI Kabupaten Tuban juga menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya dan peserta wajib melampirkan bukti keanggotaan PMR dari sekolah masing-masing.
Lebih dari sekadar ajang seleksi, kegiatan ini menjadi momentum evaluasi atas proses pembinaan PMR di tingkat kabupaten, khususnya terkait pelaksanaan Tri Bakti dan pengembangan kapasitas remaja sebagai calon relawan masa depan.
Pengumuman final peserta yang lolos seleksi dijadwalkan pada 20 Juni 2025. Para peserta terpilih selanjutnya akan menjalani pelatihan intensif dan masa karantina sebagai persiapan menuju Jumbara X.
Dalam kesempatan kali ini, kontingen PMI Kabupaten Tuban mengangkat tema “Bumi Ronggolawe” sebagai representasi semangat lokal yang berpadu dengan nilai-nilai universal kemanusiaan.(Fa)
