Tuban – Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, Pertamina EP Sukowati (PEP Sukowati) bekerja sama dengan ISTek ICsada Bojonegoro menggelar pelatihan pengolahan herbal bagi Karang Taruna dan kelompok lansia di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban, pada Minggu (17/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan yang mudah dan terjangkau, khususnya bagi kalangan lansia.
Acara dimulai dengan senam pagi yang diikuti dengan penuh antusias oleh para lansia dan peserta lainnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman tanaman herbal di lahan yang telah disiapkan di Taman Lansia, yang rencananya akan dijadikan sebagai sentra tanaman herbal di desa tersebut.
Para peserta juga mendapat pelatihan mengenai cara mengolah dan memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan.
Camat Soko, Sucipto, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PEP Sukowati. Ia menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi Pertamina EP atas program-program yang telah diberikan kepada warga Desa Rahayu, mulai dari program kesehatan hingga kegiatan ekonomi seperti ini.”
Ero, pendamping Program Herbal dan Pertanian Organik yang menjadi pemateri dalam pelatihan, menjelaskan manfaat berbagai tanaman herbal yang mengandung antioksidan dan memiliki khasiat pengobatan yang beragam.
“Banyak tanaman herbal yang memiliki potensi besar untuk kesehatan, namun belum banyak diketahui oleh masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin tertarik untuk memanfaatkan potensi herbal,” ujarnya.
Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim, menekankan pentingnya pengembangan potensi desa, terutama di bidang pertanian, untuk meningkatkan perekonomian lokal.
“Kami mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi desa, salah satunya di bidang pertanian. Pengelolaan tanaman herbal bisa menjadi peluang ekonomi yang menarik,” kata Arif.
Selain itu, Arif juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan PEP Sukowati dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya tujuan ketiga mengenai kehidupan sehat dan sejahtera.
“Semua program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang kami laksanakan bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di desa dan mendukung pencapaian TPB,” imbuhnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat Desa Rahayu mengenai manfaat tanaman herbal, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat yang berbasis pada potensi lokal yang ada. (fa)