Suaradesa.co, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) untuk terus meningkatkan peran aktif dalam menyehatkan masyarakat melalui kegiatan donor darah dan pengelolaan darah.
Hal itu disampaikan dalam rangkaian peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang digelar PMI Kabupaten Bojonegoro di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Jalan Sawunggaling No.7, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini diisi dengan donor darah massal, peresmian gedung pengelola darah, penyerahan penghargaan kepada pendonor darah, serta penandatanganan kesepakatan bersama terkait donor darah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djoko Lukito, yang hadir mewakili Bupati Bojonegoro, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi PMI dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat. Djoko menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro terus mendukung PMI, baik dari sisi pendanaan maupun peralatan.
“Karena kami tahu bahwa darah sangat dibutuhkan masyarakat. Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa pasien. Terima kasih atas kerjasamanya, ini semua demi satu tujuan, yaitu agar masyarakat kita sehat,” ujar Djoko.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, mengapresiasi pembangunan gedung pengelola darah PMI Bojonegoro. Imam menegaskan pentingnya PMI dalam menyediakan darah bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan standar mutu yang aman dan layak.
“Hampir tiap hari rumah sakit membutuhkan darah. Secara umum, kebutuhan darah di Jatim mencapai 770 ribu kantong per tahun. Terima kasih kepada PMI yang telah memberikan pelayanan donor darah,” kata Imam.
Imam juga mengingatkan pentingnya peran PMI dalam penanganan bencana. Menurutnya, Bojonegoro menjadi salah satu contoh baik dengan keberadaan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang telah ditiru daerah lain.
“Saya mohon ini dipertahankan dan ditingkatkan,” tandasnya.
Acara ini dihadiri jajaran PMI, perwakilan rumah sakit, para pendonor darah sukarela, serta masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan donor darah.(fa)