Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun ini berencana membangun 1.766 unit sanitasi dengan alokasi anggaran sekitar Rp 36 miliar.
Proyek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024, dengan anggaran sekitar Rp 18 juta per unit.
Program ini ditargetkan untuk seluruh kecamatan di Bojonegoro, terutama di daerah yang mengalami masalah stunting.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) Bojonegoro, Iwan Maulana, menyatakan bahwa pembangunan sanitasi telah dimulai sejak Juni 2024.
“Proses pengerjaan sudah berjalan dengan baik. Ada 1.766 titik yang akan dibangun tahun ini,” ujarnya.
Proyek ini dilaksanakan melalui mekanisme penunjukan langsung untuk mempercepat realisasinya.
Pembangunan sanitasi ini tersebar di seluruh kecamatan di Bojonegoro dengan ukuran dan spesifikasi yang sama seperti tahun sebelumnya.
Setiap unit sanitasi dianggarkan sebesar Rp 18 juta dari APBD induk.
Iwan juga menambahkan bahwa jumlah unit sanitasi yang dibangun tahun ini dapat bertambah jika ada penyesuaian anggaran dalam perubahan APBD (P-APBD) 2024.(fa/zen)